Sabtu, 14 Februari 2015

Petani Ber-"Passive Income"

Bagaimana petani ber-passive income?

Ada 4 cara petani berpassive income antara lain :

1. Petani yang mendapatkan warisan dari orangtuanya, berupa lahan/sawah yang jumlahnya banyak dan luas, serta menyewakan lahan tersebut. Dengan demikian petani tersebut mendapatkan pasif income tanpa harus bersusah payah bekerja.

2. Petani yang yang mengikuti program pembukaan lahan garapan.
Lahan ini asalnya berupa hutan, namun diijinkan pemerintah untuk dijadikan lahan garapan dengan tujuan agar lebih bermanfaat, sehingga bisa menjadikan masyarakat lebih makmur. Program ini biasanya dilakukan di luar pulau Jawa. Banyak peserta transmigrasi beramai-ramai menebang hutan selebar-lebarnya untuk di jadikan lahan garapan dan nantinya akan di tanami perkebunan seperti sawit, karet, kakao dan lainnya yang kemudian pada beberapa waktu yang akan datang perkebunan tersebut siap diambil hasil panennya serta ada pula yang menyewakan lahan tersebut pada orang lain sehingga petani tersebut tanpa bekerja mendapatkan passive income.


3. Petani yang sukses dalam berbudidaya.
Petani model ini mempunyai kepandaian yang luar biasa, mental yang cukup berani, serta modal yang cukup besar ditambah resiko yang sangat tinggi. Dengan cara seperti itu, petani tersebut dapat sukses, dan dengan keberhasilannya, kemudian membeli sawah seluas-luasnya untuk dibudidayakan, tetapi juga menyewakan sebagian sawahnya, agar mendapatkan penghasilan tanpa harus bersusah payah (passive income).

4. Petani yang bermitra dengan Perusahaan

- Apakah ada Perusahaan yang memberi gaji kepada petani? Jawabnya ada.

- Lalu bagaimana caranya? Cara seperti ini memang belum banyak di lakukan oleh petani Indonesia padahal sangat gampang, cara budidayanya pun diajarkan oleh Perusahaan, modalnya juga sangat kecil sehingga tidak beresiko tinggi dan hasil panennya pun dapat meningkat tidak seperti petani biasa.

- Darimana Perusahaan menggaji para petani? Ya dari produk yang dibeli petani itu sendiri. Kalau hasil panennya bagus dan meningkat, melebihi dari biasanya, otomatis petani lainnya pada ikutan beli produk yang dipakai petani itu, apalagi petani yang ikut belakangan tadi, juga mau menjadi mitranya Perusahaan, maka petani yang bisa mengajak temannya bergabung tadi, tinggal siap-siap saja digaji oleh Perusahaan.

- Apakah Petani harus ikut menjual produk dari Perusahaan tersebut? Tidak, petani hanya cukup memakai produk dari Perusahaan tsb. Namun begitu, kalau dia bisa menjual juga, pasti akan bisa mendapat penghasilan tambahan dari keuntungan jual produk tersebut.

- Perusahaan apa yang bisa memberi passive income kepada petani? Sebetulnya banyak, tapi saya rekomendasikan satu Perusahaan ini saja yaitu PT. Hidup Cerah Sejahtera (HCS) karena sudah terbukti, banyak petani yang sudah berpassive income dengan menjadi Agen HCS / Mitra HCS, dan mendapatkan penghasilan tambahan yang tidak sedikit, sampai puluhan juta, bahkan ratusan juta.

Silahkan hubungi LEO MURWANTO,

 bisa lewat sms / call / Whats App di nomor : 081 297 191 370

 untuk pembelian Produk2 HCS nya 

atau bila Anda ingin mendaftarkan diri sebagai Mitra HCS.

Untuk mengetahui beberapa Testimoni Petani/Peternak 

yang sudah ber Passive Income, dan berpenghasilan puluhan juta,

 bahkan ratusan juta, silahkan KLIK gambar di bawah ini :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar